1. Jelangkung adalah sebuah film horor dari Indonesia yang diliris tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual Mistis kuno Jailangkung dari Indonesia dan legenda -legenda dari urban dari daerah Jakarta. Seperti legenda Hauntu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. Dengan tag-line nya yang terkenal setelah diliris ,yaitu "Datang tak dijemput pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi sekitar 400 juta rupiah.dengan biaya total 1 Milyar rupiah.film ini telah ditonton 1,3 juta penonton dilayar bioskop setelah diliris, dengan total sampai sekarang 5,7 juta penonton , dan meraup pendapatan sekitar 5 Milyuar rupiah . Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di Indonesia dan juga menjadi film terseram di Asia.
2. Ju-on: The Grudge adalah film horor Jepang 2002 yang ditulis dan disutradarai oleh Takashi Shimizu. Film ini adalah angsuran ketiga dalam seri Ju-on dan film pertama yang akan dirilis teatrikal (dua entri pertama adalah direct-to-video produksi). Berlawanan dengan kepercayaan populer, film ini bukanlah remake dari dua film pertama V-Cinema, melainkan sekuel. Film ini ditayangkan di Festival Film Screamfest pada Oktober 2002 dan telah melahirkan beberapa sekuel dan remake Amerika berjudul The Grudge, yang dirilis pada tahun 2004.Dan menjadi salah satu film horor Asia terseram.
3. A Tale of Two Sisters adalah sebuah film horor 2003 Korea Selatan psikologis yang ditulis dan disutradarai oleh Kim Ji-woon. Film ini terinspirasi oleh cerita rakyat Dinasti Joseon yang berjudul "Janghwa Hongryeon jeon", yang telah diadaptasi untuk film beberapa kali. Plot ini berfokus pada dua saudara perempuan yang, setelah kembali ke rumah dari rumah sakit jiwa, mengalami peristiwa semakin mengganggu melibatkan mereka dan ibu tiri mereka.
A Tale of Two Sisters dibuka untuk tinjauan kritis sangat positif dan memenangkan Best Picture di Fantasporto Festival Film 2004. Ini adalah kedua film horor Korea paling sukses dan yang pertama diputar di bioskop Amerika. Dan menjadi satu-satunya film horor terseram di Asia dari Korsel.
